Sejak 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.

  • Home
  • Informasi
  • Detail Berita
News Image

Sejak 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.

  • by Administrator
  • 18 Oktober 2023
  • Berita Utama

Apa Itu Sumpah Pemuda?
Sumpah Pemuda adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada 28 Oktober 1928. Peristiwa ini merupakan momentum yang sangat berarti dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, karena melalui Sumpah Pemuda, terbentuklah semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1928, Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Pada tanggal 28 Oktober 1928, sekitar 100 pemuda dari berbagai organisasi pemuda di Jakarta, seperti Jong Java, Jong Sumatra, dan Jong Batak, berkumpul di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) di Jakarta. Mereka mengadakan Kongres Pemuda II, yang bertujuan untuk membahas dan menyampaikan aspirasi pergerakan pemuda Indonesia.

Pada Kongres Pemuda II inilah terjadi peristiwa penting yang kemudian dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Dalam sidang pleno yang dihadiri oleh para pemuda perwakilan dari seluruh Indonesia, disampaikan tiga butir sumpah yang kemudian menjadi semangat perjuangan bangsa Indonesia.

Berikut Adalah Isi Sumpah Pemuda dan Artinya
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Artinya: Kami, anak-anak Indonesia, bersumpah bahwa kami memiliki satu darah, yaitu darah Indonesia, dan bahwa kami berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Artinya: Kami, anak-anak Indonesia, menyatakan bahwa kami adalah satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia, dan bahwa kami bersatu untuk mencapai cita-cita bersama.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Artinya: Kami, anak-anak Indonesia, berkomitmen untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang menyatukan kita semua.

Sumpah Pemuda mengandung tekad untuk bersatu dan berjuang demi kemerdekaan Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau budaya. Sumpah ini memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengukuhkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam pergerakan nasional Indonesia, menginspirasi pemuda-pemuda Indonesia untuk terus berjuang melawan penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan.